Harga Emas Naik Karena Pembicaraan Perdagangan AS China Menjadi Fokus

Harga emas meningkat untuk sesi kedua pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga stabil seperti yang diharapkan pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, sementara investor menunggu negosiasi perdagangan AS-Cina. 

Spot emas naik 0,3 persen menjadi $ 1.308,31 per ounce. 

Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 0,3 persen menjadi $ 1.309,20 per ounce. 

Fed mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dalam kisaran target antara 1,50 persen dan 1,75 persen. Bank sentral menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan memperkirakan dua lainnya meningkat tahun ini. 

Investor juga menunggu pembicaraan perdagangan AS-China antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada Kamis. 

Permintaan emas melaporkan awal terlemah untuk tahun ini dalam satu dekade, World Gold Council mengatakan, karena harga logam stagnan dan ancaman kenaikan suku bunga menyebabkan investor mencari hasil yang lebih baik di tempat lain. 

Permintaan emas global mencapai 973,5 ton pada periode Januari hingga Maret, turun tujuh persen tahun ke tahun dan kuartal pertama terlemah sejak 2008. Hal itu bertepatan dengan periode tenang di pasar emas, yang melihat harga bertahan dalam kisaran tersempit dari setiap kuartal dalam lebih dari satu dekade. 

Di antara logam mulia lainnya, perak spot meningkat 0,4 persen menjadi $ 16,41 per ounce. Platinum naik 0,9 persen menjadi $ 897,70 per ounce, sementara paladium bertambah 0,5 persen pada $ 894,24 per ounce.