Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 1 Pekan Saat Dolar Menghentikan Kenaikan

Harga emas mencapai level tertinggi dalam seminggu pada hari Senin, didukung oleh jatuhnya nilai dolar setelah mencatat level terkuatnya tahun ini di sesi sebelumnya. 

Spot emas telah meningkat 0,3 persen menjadi $ 1,318.46 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak akhir April di $ 1,318.85. 

Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 0,3 persen pada $ 1,319.10 per ounce. 

Indeks dolar diperdagangkan sedikit di bawah level puncak 2018 pada Senin pagi, setelah data ketenagakerjaan AS mengecewakan untuk April dan karena kekhawatiran tentang perselisihan perdagangan membebani momentum kenaikan. 

Dua pejabat Federal Reserve pada hari Jumat mengatakan mereka tetap berpikiran terbuka tentang jumlah kenaikan suku bunga yang dibutuhkan tahun ini. Suku bunga berjangka AS naik tipis pada Jumat, karena trader masih berharap Fed akan menaikkan bunga pinjaman acuan pada pertemuan kebijakan 12-13 Juni terkait pertumbuhan gaji dan upah domestik yang lebih lemah dari perkiraan di April. 

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF dengan kepemilikan emas terbesar dunia, turun 0,17 persen menjadi 864,13 ton pada hari Jumat. Hedge fund dan manajer uang mengurangi posisi net long mereka di emas COMEX dengan 62.378 kontrak menjadi 51.985 kontrak dalam seminggu hingga 1 Mei, data AS menunjukkan. 

Pada logam mulia lainnya, perak spot bertambah 0,5 persen pada $ 16,56 per ounce. Platinum naik 1,3 persen pada $ 917,60 per ounce, setelah sebelumnya mencatat tertinggi sejak 25 April di $ 918,70. 

Palladium naik satu persen menjadi $ 976,50 per ons, setelah sebelumnya mencapai yang terkuat sejak 27 April di $ 977,20.