Pasar Obligasi AS Melihat Pembelian sebagai Kemunduran Saham

Kenaikan harga obligasi Treasury, mendorong yields lebih rendah setelah saham A.S. mengalami kesulitan untuk menemukan arah.

Hasil dari yield Treasury selama10 tahun turun 2,7 poin dasar menjadi 2,330 persen, sementara yield obligasi Treasury dalam 30 tahun turun 1,3 poin dasar menjadi 2,699 persen. Yield selama dua tahun mencatat punurunan dua poin dasar menjadi 1,86 persen.

Selera untuk menyimpan aset suaka dipicu karena pasar ekuitas di Asia, Eropa, dan A.S. berada di bawah tekanan setelah harga komoditas mereda. Nikkei 225 kehilangan sekitar 2 persen dari nilainya, sementara Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 berkisar antara keuntungan dan kerugian sebelum mengakhiri sesi lebih rendah.

Pembacaan yang lemah mengenai biaya unit kerja untuk kuartal ketiga juga membantu Treasuries lebih menarik bagi investor, karena ini merupakan bukti tambahan bahwa pengetatan pasar kerja tidak menghasilkan kenaikan upah dan inflasi. Biaya tenaga kerja unit diubah menjadi turun 0,2 persen dari kenaikan 0,5 persen sebelumnya.

Investor obligasi melihat data ekonomi signifikan yang menunjukkan bahwa pertumbuhan A.S. berada pada jalur yang kuat. Laporan ADP mengenai pekerjaan sektor swasta menunjukkan bahwa bisnis menambahkan 19.000 pekerjaan di bulan November, turun dari 235.000 di bulan Oktober. Sementara itu, revisi terakhir untuk angka produktivitas kuartal ketiga membuatnya tidak berubah pada 3 persen.