Yield Treasury melonjak saat saham mencari arah

2018-02-08
Kategori : Fundamental

Yield AS naik pada Rabu saat para pimpinan Senat mencapai kesepakatan pada perjanjian anggaran selama dua tahun yang akan meningkatkan anggaran pertahanan dan mengangkat batas pinjaman pemerintah. Saham-saham AS naik setelah menghentikan sementara penurunan untuk ekuitas, ditandai oleh munculnya kembali volatilitas yang sebelumnya tersembunyi, meski terdapat indikasi bahwa ekonomi lokal dan global terus dalam kondisi sehat.

Para pelaku pasar mendasarkan kemunculan kembali perdagangan yang berombak pada kekhkawatiran baru terkait kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dalam menghadapi tanda-tanda inflasi. Yield pada Treasury Note 10 tahun naik 7,8 poin ke 2,843 persen, setelah turun ke level rendah 2,648 persen dalam sepekan. Yield obligasi acuan tersebut mencapai level puncak selama empat tahun di 2,883 persen pada Senin, yang menekankan terbaginya sentimen para investor antara kekhawatiran terhadap peningkatan instabilitas lebih lanjut pasar saham dan kenaikan inflasi.

Yield Note 2 tahun naik 4,3 pojn ke 2,134 persen, mencapai penurunan harian terbesar sejak 16 Oktober, sementara bunga obligasi 30 tahun naik 7,5 poin ke 3,118 persen, level tertinggi sejak Maret. Di Eropa, yield bund Jerman 10 tahun naik 4,8 poin ke 0,743 persen. Yield melanjutkan kenaikan mereka setelah para pimpinan Senat AS mencapai sebuah kesepakatan pada anggaran dua tahun yang dapat menaikkan batas atas utang dan mencegah penurunan pemerintahan. Para pelaku pasar lainnya mengatakan bahwa kenaikan yield disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran dan defisit dari RUU yang diajukan kemungkinan akan menghasilkan kenaikan penerbitan Treasury.