Menteri Keuangan Jepang Memerintahkan Bursa Kriptokurensi untuk Memperketat Keamanan setelah Pencurian Besar

2018-01-30
Kategori : Fundamental

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan bahwa sistem kendali pada bursa pertukaran kriptokurensi harus diperketat setelah peretas mencuri aset digital senilai $530 dari Coincheck. Pejabat pemerintah, yang juga menjabat sebagai menteri keuangan, mengeluarkan pernyataan ini setelah otoritasi Jepang pada hari Senin menyebutkan bahwa mereka akan memeriksa seluruh pertukaran mata uang di Jepang terkait penerobosan keamanan dan memerintahkan bursa Tokyo Coincheck untuk meningkatkan langkah-langkah pengamanan.

Menyusul rapat kabinet, Aso mengatakan kepada media bahwa sangat disesalkan jika akses ilegal mengakibatkan arus keluar kriptokurensi yang besar dari Coincheck. Dia menambahkan bahwa Financial Services Agency harus mengawasi trader kriptokurensi untuk melindungi pengguna. Ia mengatakan bahwa mereka akan menilai keseimbangan antara kemajuan inovasi dan perlindungan pengguna dalam mengelola pertukaran kriptokurensi. Sebelumnya, Aso pernah menyatakan beberapa peringatan mengenai terlalu banyaknya peraturan pada kriptokurensi.

Serangan digital dari Coincheck menjelaskan bahaya trading pada aset yang pembuat kebijakan menemukan kesulitan dalam mengaturnya, serta resiko yang lebih besar bagi Jepang karena menetapkan leverage serta risiko yang lebih luas bagi Jepang karena tampaknya memanfaatkan industri fintech untuk menghentikan pertumbuhan ekonomi. Wakil Menteri Keuangan, Masatsugu Asakawa, mengatakan bahwa regulasi kriptokurensi kemungkinan akan menjadi sebuah agenda dalam rapat Maret dari menteru keuangan dan pejabat bank sentral G20.