Pinjaman baru China berkurang setengah di Desember

2018-01-15
Kategori : Fundamental

Pinjaman bank di China berkurang setengah di tengah upaya pemerintah untuk mengendalikan risiko sistem keuangan. Namun, bank masih berhasil mengumpulkan jumlah pinjaman yang memecahkan rekor untuk 2017. Bank menambah 584,4 miliar yuan ($90,46 miliar) di Desember, menurut data People's Bank of China (PBOC), di bawah ekspektasi 1 triliun yuan dan ekspektasi di November 1,12 triliun yuan. 

Namun, bank memecahkan rekor 13,53 triliun yuan pinjaman baru di 2017. Pemerintah China berupaya menahan jenis-jenis pendanaan yang lebih berisiko dan juga memperlambat kenaikan jumlah utang tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi. Pinjaman bank baru tahun lalu melampaui rekos di 2016 sebesar 12,65 triliun yuan, sementara pelarangan pinjaman bayangan yang lebih berisiko memaksa bank-bank mengalihkan pinjaman semacam itu ke buku rencana mereka. Sejak awal 2018, badan regulator China telah mengambil serangkaian langkah untuk memaksa insitusi-institusi keuangan untuk mengurangi utang (deleverage), dengan target ke semua hal mulai dari perdagangan obligasi, penerbitan utang bank NCD ke pinjaman entrusted. 

Pinjaman rumah tangga, sebagian besar hipotek, turun ke 329,4 miliar yuan di Desember dari 620,5 miliar yuan di November, menurut perhitungan reuters yang berdasarkan pada data bank sentral. Pinjaman rumah tangga mencapai 56 persen dari total pinjaman baru di Desember, dari 55 persen di November. Pinjaman korporasi turun ke 243,2 miliar yuan di Desember dari 522,6 miliar yuan di bulan sebelumnya. Pinjaman rumah tangga naik ke 7,13 triliun yuan di 207 dari 6,33 triliun yuan di 2016, semnetara pinjaman korporasi naik ke 6,71 triliun yuan dari 6,1 triliun yuan, data menunjukkan. Peredaran uang luas M2 di 2017 tumbuh 8,2 persen dari tahun sebelumnya, di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 9,1 persen setelah mengalami laju pertumbuhan yang paling lambat sejak rekor dimulai pada 1996.