Saham AS Merosot Terkait Kekhawatiran Perang Dagang Namun Saham Mencapai Kenaikan Bulanan

Ekuitas AS turun tipis pada hari Kamis setelah pemerintahan Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif pada impor logam dari Kanada, Meksiko dan Uni Eropa, memicu langkah-langkah balas dendam dari sejumlah mitra dagangnya. 

Dow Jones Industrial Average turun 251,94 poin, atau 1,02 persen, menjadi 24.415,84, S & P 500 turun tipis 18,74 poin, atau 0,69 persen, menjadi 2.705,27 dan Nasdaq Composite kehilangan 20,34 poin, atau 0,27 persen, menjadi 7.442,12. 

Meskipun turun selama beberapa hari, S & P 500, Dow Industrials dan Nasdaq mencatat kenaikan persentase bulanan terbesar sejak Januari. Indeks perusahaan kapitalisasi kecil Russell 2000, mencatat kenaikan persentase bulanan terbesar sejak September. Utilitas, yang dianggap sebagai sektor pertahanan, adalah sektor dengan kenaikan terbesar di antara indeks sektor utama S & P 500 lainnya, naik 0,1 persen. 

Untuk bulan ini, S & P meningkat 2,16 persen, Dow naik 1,05 persen dan Nasdaq naik 5,32 persen. S & P 500 membukukan 19level tertinggi baru dan 10 level terendah baru dalam 52 pekan; Nasdaq Composite mencatat 144 level tertinggi baru dan 49 level terendah baru. 

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan, 25 persen bea masuk atas impor baja dan 10 persen pajak impor aluminium dari para sekutunya akan berlaku mulai Jumat. 

Sekutu AS membalas dengan segera. Meksiko menanggapi dengan menerapkan langkah-langkah di peternakan AS dan produk industri. Sementara itu, Kanada mengatakan akan memberlakukan tarif pembalasan terhadap $ 12,8 miliar ekspor AS dan menantang tarif berdasarkan kesepakatan NAFTA dan WTO. 

Menambah kekhawatiran perdagangan adalah laporan bahwa AS mengincar produsen mobil Jerman, setelah memulai pemeriksaan pada minggu sebelumnya dalam impor mobil dan truk.